Rasa Keadilan Allah

Suatu hari datang berita yang sangat mengerikan. Seorang imigran yang bekerja sebagai asisten rumah tangga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia oleh keluarga tempatnya bekerja. Kedua majikannya memang dipenjara, tetapi saya merasa hukuman itu belum cukup. Mereka seharusnya merasakan kekejian seperti yang mereka lakukan kepada gadis itu, pikir saya, dan kemudian dihukum mati. Namun, saya termenung, apakah kemarahan saya sudah berlebihan. Apakah saya salah telah berpikir seperti itu?

Mata yang Tertuju kepada Kristus!

Andrew merasa sangat frustrasi saat mengajari putranya naik sepeda. Anaknya yang berusia 5 tahun itu selalu miring ke satu sisi lalu jatuh. Setelah menyadari bahwa penyebabnya adalah karena putranya terus melihat ke satu sisi saja, Andrew mendapat ide. “Kamu lihat tiang itu?” tanyanya. “Coba lihat terus tiang itu, lalu kayuh.” Putranya melakukan hal itu, dan kali ini ia berhasil mengayuh terus tanpa jatuh!

Melayani Allah Setiap Waktu

Setelah bertahun-tahun memuridkan Kaleb seorang diri, Mark merasa kecewa saat mengetahui bahwa seorang pemimpin gereja telah menunjuk mentor lain untuk membina Kaleb. Pemimpin tersebut berujar, “Akhirnya, Kaleb mempunyai mentor.”

Serahkan pada Allah

Saat berada di ketinggian dinding panjat, Sarah mulai panik ketika merasa cengkeramannya mulai melemah pada pegangan tangan. Ia pun terpikir, Seberapa keras aku akan terhempas ke tanah?

Memegang Janji Allah

Wendy sempat merasa agak terabaikan. Saat istirahat makan siang, bosnya meninggalkan cokelat di atas meja setiap orang—kecuali di mejanya. Wendy yang bingung berkeluh kesah kepada temannya, “Mengapa ia mengabaikan aku?”

Benar-Benar Mempercayai Allah

Seekor kucing liar mengeong sedih, sehingga saya pun menghentikan langkah saya. Saya baru saja berjalan melewati setumpuk makanan yang dibuang dengan sembarangan di tanah. Wow, Allah telah menyediakan makanan untuk kucing yang kelaparan ini, pikir saya. Makanan itu tersembunyi di balik sebuah pilar, jadi saya mencoba memancing kucing yang kurus kering itu ke sana. Kucing itu bergerak ke arah saya seakan percaya penuh—tetapi ia kemudian berhenti dan menolak untuk mengikuti saya lebih jauh. Saya ingin bertanya, Mengapa kamu tidak mempercayai arahan saya? Ada banyak makanan yang menantimu, nih!

Diciptakan untuk Berbuat Baik

Awalnya, saya mengabaikan kartu yang melayang jatuh ke tanah itu. Ayah dan anak perempuan kecilnya yang menjatuhkan kartu tersebut berada hanya sekitar 5 meter dari saya, tetapi saya sudah terlambat pergi bekerja. Tentu mereka akan menyadarinya, kata saya kepada diri sendiri. Akan tetapi, mereka terus berjalan. Hati nurani saya tertegur, sehingga saya pun berbalik untuk memungut kartu tersebut. Rupanya itu adalah tiket bus yang sudah dibayar. Waktu saya menyerahkannya kepada mereka, terima kasih yang mereka ucapkan berulang-ulang ternyata membuat hati saya senang. Saya bertanya-tanya, Mengapa saya merasa sangat bahagia karena melakukan hal sederhana seperti itu?Â

Allah Mengejar Kita

Selama bertahun-tahun, Evan berjuang melawan masalah kecanduan yang menghalanginya untuk mendekat kepada Allah. Ia bertanya dalam hati, Mungkinkah aku layak menerima kasih-Nya? Meski rajin beribadah di gereja, Evan merasakan adanya jurang tidak terjembatani yang memisahkannya dari Allah.

Allah akan Bertindak

Erin adalah seorang pekerja keras yang selalu mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun, setelah dituduh berbuat tidak jujur, Erin diminta untuk cuti sementara waktu selama penyelidikan berlangsung. Ia sempat terpikir untuk mengundurkan diri sebagai bentuk protes, tetapi kemudian dinasihati agar menunggu hasil penyelidikan. “Mengundurkan diri memberi kesan bahwa kamu memang bersalah,” kata orang yang menasihatinya. Jadi, Erin tetap bertahan, seraya berdoa agar Allah memberinya keadilan. Benar saja, beberapa bulan kemudian, ia dibebaskan dari segala tuduhan.